Selasa, 19 April 2016

suku uigur

Uighur, Suku Tempat Lahir Wanita Tercantik di Dunia

0

MORAL-POLITIK.COM – Jika dihitung mungkin ada ribuan suku-suku yang tersebar di seluruh dunia. Indonesia sendiri mungkin punya puluhan di antaranya. Setiap suku punya ciri khas sendiri, entah itu adat istiadat atau juga bentuk fisiknya. Nah, membicarakan suku yang wanitanya sangat cantik, maka nama Uighur tak boleh dilewatkan. Yup, sudah cukup lama para wanita Uighur bikin pria seluruh dunia terkagum-kagum.
Mereka bagai bola mutiara yang tersembunyi di balik karang-karang, karena memang masih tidak banyak yang tahu tentang fakta cantiknya wanita Uighur. Meskipun demikian, hidup suku Uighur tak serta merta menyenangkan. Mereka ternyata menghadapi masalah yang cukup pelik dari yang terlihat. Penasaran dengan keunikan suku satu ini? Berikut ulasannya.

1. Wanitanya Super Cantik
ughur-one
Yup, seperti yang dikatakan dalam pembukaan tadi, Uighur memang terkenal dengan deretan wanita cantiknya. Meskipun mereka mereka mendiami wilayah China, namun orang-orang Uighur sama sekali tak mirip dengan penduduk China kebanyakan. Mereka berkulit putih namun ada sedikit corak Arab-nya
Beberapa orang bahkan terlihat seperti blasteran Asia Timur dan Juga Eropa. Hal yang bikin kagum lagi, adalah mata mereka yang coklat agak kehijauan yang unik dan berbeda dari orang kebanyakan. Tak cukup dengan itu, kadang beberapa wanita Uighur juga lahir dengan rambut pirang. Ibaratnya, di sini adalah tempat berkumpulnya wanita-wanita cantik.
2. China Namun Bukan Chinese
image_163614
Suku Uighur saat ini mendiami sebuah wilayah China bernama Xinjiang. Lokasi ini berada di daerah paling utara dan barat negeri tirai bambu tersebut. Xinjiang sendiri artinya adalah perbatasan baru. Secara administratif mereka masuk dalam wilayah cangkupan Republik China walaupun dari kulturnya sangat lain. Di Xinjiang suku Uighur menjadi mayoritas dan hidup berdampingan dengan suku-suku lain, misalnya Kazakh dan Han.
Suku Uighur mungkin memang ber-KTP China namun mereka sejatinya bukan orang Chinese. Dilihat dari fisik mereka sangat lain dan tidak identik sama sekali dengan orang China kebanyakan. Orang-orang Uighur juga tidak begitu dekat dengan budaya China, mereka punya perayaan sendiri yang tidak sama. Masalah agama juga demikian, suku Uighur mayoritas memeluk Islam berbeda dengan orang-orang China kebanyakan.
Sebelum resmi menjadi bagian dari China, suku Uighur dan Xinjiang berdiri sendiri. Namun pada tahun 1949 daerah mereka diklaim masuk ke dalam China. Hal ini pun membawa dampak munculnya protes besar-besaran. Namun akhirnya pada tahun 1955 Mao Zedong berhasil menyelesaikan ini, lalu Uighur dan Xinjiang akhirnya resmi berada dalam cakupan China.
3. Mayoritas Muslim dan Sikap Pemerintah yang Buruk
SONY DSC
Beberapa waktu lalu Xinjiang sempat jadi perhatian dunia soal kebebasan beragama di tempat tersebut. Seperti yang diketahui, Uighur yang mendiami wilayah ini mayoritas beragama muslim dan perlakuan pemerintah China ternyata sangat buruk terhadap hal tersebut.
Ramadhan lalu, gencar diberitakan jika pemerintah melarang muslim Uighur untuk berpuasa. Hal ini pun menimbulkan kecaman dari berbagai pihak. Namun China berdalih jika hal tersebut hanya isu belaka yang dibesar-besarkan media barat. Tak hanya soal larangan berpuasa, di tahun 1990 lalu muslim Uighur dilarang mendirikan masjid dan juga madrasah. Hal ini berujung kepada konflik yang akhirnya menghasilkan kebijakan Strike Hand, yang mana pemerintah jadi punya hak untuk mengatur segala sesuatu tentang keagamaan di tempat ini.
Tak hanya hal-hal yang berkaitan dengan agama saja, suku Uighur juga dipersulit soal birokrasi. Misalnya saja membuat paspor untuk berhaji yang takkan berjalan mudah. Mereka juga sangat kesulitan mendapatkan pekerjaan. Perusahaan sekitar lebih mempertimbangkan menerima suku Han yang notabene hidup berdampingan Uighur. Tak salah jika akhirnya suku Uighur hingga saat ini masih terus berupaya lepas dari China.
4. Keterikatan Kuat Antara Uighur dan Turki
uighur-girls
Jika dilihat dari sejarahnya, suku Uighur memang sangat erat kaitannya dengan bangsa Turki. Pasalnya, nenek moyang Uighur sendiri memang pecahan dari negara muslim tersebut yang akhirnya mendiami wilayah Xinjiang dan kemudian diklaim China. Jadi sangat tidak mengherankan jika dari fisik orang-orang Uighur memang agak identik dengan Turki.
Mengenai perlakukan China terhadap muslim Uighur, pemerintah Turki juga sangat proaktif. Para warganya pernah tercatat melakukan demonstrasi besar-besaran selama 10 karena merasa Pemerintah China telah berbuat tidak adil kepada saudara jauh mereka. Begitu pula dengan sikap pemerintah Turki yang secara tersirat mengatakan keberatannya terhadap aksi pemerintah China tersebut. Walaupun akhirnya juru bicara China dengan tegas menolak kabar tersebut.
Cukup miris melihat nasib suku Uighur sekarang. Dipaksa jadi bagian sebuah negara lalu diperlakukan seenaknya. Bahkan ada kabar yang mengatakan aksi tidak benar pemerintah China tersebut sudah berlangsung cukup lama. Kita doakan saja mudah-mudahan keadaan Uighur di Xinjiang bisa terus kondusif dan yang terpenting bisa melakukan aktivitas termasuk ibadah dengan tenang. **
Editor    : Erny
Sumber : Merdeka.com
1
Categories: Dunia

Leave A Reply





Senin, 11 April 2016

CR7 ENGGAN BERTATO

Berdakwah Dengan Hati

Subhanallah! Ternyata Inilah Alasan Ronaldo Tidak Pasang Tato yang Mengagetkan Semua Orang

Jalantauhid - Tak mengherankan jika kita melihat tubuh
para pesepak bola Eropa banyak dihiasi tato. Namun, tato justru menjadi hal yg mustahil bisa dilihat di tubuh Cristiano Ronaldo. Tato merupakan salah satu pantangan dalam hidup Ronaldo selain alkohol dan rokok.Tak mengherankan jika melihat tubuh para pesepak bola Eropa banyak dihiasi tato. Namun, tato justru menjadi hal yang mustahil bisa dilihat di tubuh Cristiano Ronaldo. Tato merupakan salah satu pantangan dalam hidup Ronaldo selain alkohol dan rokok.

Subhanallah! Ternyata Inilah Alasan Ronaldo Tidak Pasang Tato yang Mengagetkan Semua Orang
Sumber: Google.com
Meski dikenal sebagai salah satu pria metroseksual di dunia sepak bola, sedikit yang tahu bahwa pemain berjuluk CR7 itu pantang bertato.

Alasan mengapa Ronaldo ogah merajah tubuhnya dengan tato pun cukup simpatik. Dia mengabaikan tato demi bisa terus mendonorkan darahnya kepada yang membutuhkan.
Arial,Helvetica,sans-serif;">

Di banyak negara, tato baru bisa memengaruhi seberapa sering seseorang menyumbangkan darah, dengan masa tunggu antara enam bulan dan satu tahun bekerja sebagai pencegahan terhadap kontaminasi silang dan penyakit seperti hepatitis.

Saya tidak punya tato karena sering mendonorkan darah," kata Ronaldo kepada Diretta News. Dalam kesempatan yang sama, dia juga mengunggah foto di halaman Facebook-nya saat dirinya mendonorkan darah di rumah sakit. Kabarnya, Ronaldo bisa mendonorkan darahnya dua kali dalam setahun.

Selain itu, kepada stasiun radio Spanyol, Cadena Cope, dia juga mengaku mendonorkan sumsum tulang setelah menyaksikan perjuangan rekan satu timnas Portugal. "Itu adalah waktu ketika Carlos (Martins) bersama kami di timnas. Dia mengatakan kepada kami tentang masalah dengan anaknya dan kami, para pemain, menunjukkan kesatuan yang besar untuk membantu dia dan anaknya karena kami tahu itu adalah situasi yang sangat sulit."

Rasa sosial Ronaldo untuk berbagi terhadap orang lain memang sangat tinggi. Dia bahkan tidak mengharapkan apapun atas bantuan yang diberikannya.
 
Sumber: sebarsebarin.org
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

0 komentar:

Poskan Komentar

Minggu, 03 April 2016

SANDEQ

Perahu Sandeq, Mewakili Semangat Bahari Suku Mandar di Anjungan sulawesi Barat TMII


JUMAT, 25 MARET 2016
Jurnalis : Miechell Koagouw / Editor : Fadhlan Armey /  Sumber Foto: Miechell Koagouw


TMII JAKARTA --- Dengan Mamuju sebagai Ibukota Provinsi, maka Sulawesi Barat, seakan sedang meretas jalan dari kejayaan masa lampau untuk menuju tingkatan berikutnya, melalui promosi industri pariwisata ke mancanegara.
Replika Rumah Adat Mandar, sebagai bangunan utama Anjungan Provinsi Sulawesi Barat TMII

Ciri khas dan keunikan Busana adat tradisional laki-laki Mandar yang dibuat dari bahan kulit kayu didampingi keanggunan busana adat tradisional wanitanya yang mempesona


Provinsi hasil pemekaran dari Sulawesi selatan ini sangat serius mengembangkan setiap potensi wisata yang ada di daerah, ini adalah wujud keinginan masyarakat Sulawesi barat agar dikenal luas sampai ke mancanegara.

Anjungan Sulawesi Barat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) diresmikan pada tanggal 18 April 2009 oleh Gubernur Sulawesi barat, Drs.H.Anwar Adnan Saleh. Suku Mandar merupakan penghuni terbesar di Provinsi Sulawesi barat, sehingga bangunan utama anjungan mengambil bentuk replika Rumah adat Mandar yang merupakan rumah panggung dari kayu dengan bagian teras bernama 'lego-lego'. Semakin tinggi kolong rumah panggung menandakan tingkatan sosial penghuninya. Keunikan Rumah adat mandar (rumah mamuju) ini adalah anak tangganya semua berjumlah ganjil.

Walau hanya sebuah replika, namun masuk ke dalam ruangan anjungan membuat pengunjung seperti merasakan suasana rumah adat Sulawesi barat di daerah asalnya. Temaram cahaya yang berasal dari ornamen lampu gantung di tiap balok kayu utama berhasil mengeksploitasi keingintahuan pengunjung mengenai apa saja isi yang ada di dalam anjungan.

Saat masuk dari pintu depan, pengunjung disambut deretan diorama pakaian adat tradisional khas Sulawesi Barat yang unik dan indah. Salah satu keunikan pakaian adat tradisional yang ada diantara deretan diorama tersebut adalah pakaian adat tradisional pria Mandar yang terbuat dari kulit kayu, bersanding gagah dengan sang wanita yang menggunakan ikat kepala dengan rambut yang terurai indah. Warna yang mendominasi busana adat Sulawesi barat adalah hitam serta warna-warna cerah lainnya seperti ; merah, kuning, krem, hijau, oranye, ditambah renda warna keemasan dipadukan dengan kain sarung tenun sekomandi dan kain sutera mandar.

Pengunjung dapat mengenal lebih dekat provinsi Sulawesi barat dengan membaca sedikit sejarah provinsi yang terdiri dari 6 (enam kabupaten/kota), yakni :

1. Kabupaten Mamuju, berbatasan di wilayah timur dengan kabupaten Luwu utara Sulawesi selatan dan bagian barat yang berbatasan dengan Selat Makassar, inilah yang menjadikan Mamuju memiliki nilai strategis sebagai salah satu daerah penghubung dengan Provinsi tetangga. Didominasi daerah lereng dan curam menjadikan topografi Mamuju bervariasi, mulai dari datar, landai, hingga curam. Mamuju memiliki sebuah bandar udara yang diberi nama Pelabuhan udara Tampapadang yang melayani penerbangan Mamuju-Makassar dengan frekuensi penerbangan setiap hari. Obyek wisata Kabupaten Mamuju sebagian besar diwakili oleh wisata air terjun, pantai, dan danau.

2. Kabupaten Mamuju Tengah, adalah hasil pemekaran dari Kabupaten Mamuju tahun 2012. Memiliki nilai tambah sebagai jalur lintas transportasi darat menuju Makassar (Sulawesi Selatan) dan Palu (Sulawesi Tengah) melalui Jalan Trans Sulawesi Lintas Barat. Topografi daerah ini sama dengan Kabupaten Mamuju. Potensi obyek wisata nya sudah ada namun membutuhkan pengembangan yang lebih maksimal, seperti kawasan perbukitan karang, air terjun, dan wisata laut.

3. Kabupaten Mamuju Utara, dimekarkan dari Kabupaten Mamuju tahun 2001. Kabupaten Mamuju utara berbatasan darat dengan Kabupaten Donggala (Provinsi Sulawesi Tengah) serta berada di garis pantai pesisir barat Selat Makassar. Obyek wisata yang dikembangkan disana sama dengan Mamuju dan Mamuju Tengah.

4. Kabupaten Polewali Mandar atau disingkat Polman, hasil pemekaran dari provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2004 untuk masuk secara administratif ke wilayah Sulawesi Barat. Berbatasan dengan Kabupaten Pinrang di sebelah timur, Kabupaten Majene di sebelah barat, dan Selat Makassar di selatan. Kekayaan alam maritim dan kekayaan alam pedalaman memberikan perbedaan corak kehidupan tersendiri antara masyarakat yang berdiam di pesisir dan pedalaman. Obyek wisata ritual, wisata agro, arkeologi, dan kuliner coba ditingkatkan oleh pemerintah provinsi Sulawesi barat dalam upaya memberi pemasukan devisa daerah yang signifikan dengan perkembangan masyarakatnya.

5. Kabupaten Majene, merupakan wilayah perbukitan dengan sebagian kecil dataran yang merupakan daratan di pesisir pantai yang berhubungan langsung dengan Teluk Mandar. Daerah ini merupakan pintu lalu lintas laut ke provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur melalui Pelabuhan Palipi di kecamatan Sendana serta melalui Pelabuhan Majene di Kecamatan Banggai.

6. Kabupaten Mamasa, merupakan pemekaran dari Kabupaten Polewali Mamasa yang memiliki perbatasan wilayah utara dengan Kabupaten Mamuju, selatan dengan Kabupaten Polewali Mandar, dan di timur dengan Kabupaten Tana Toraja serta Kabupaten Pinrang (Sulawesi selatan). Secara topografi, hampir seluruh wilayah Kabupaten Mamasa adalah kawasan dataran tinggi atau pegunungan dengan kontur berbukit-bukit. Kabupaten Mamasa merupakan dataran hijau dengan curah hujan yang lebat. Nama Mamasa (Mamase) berasal dari kata Mamasanese yang artinya 'pesona cinta' atau juga biasa disebut masyarakat setempat dengan 'lembah yang indah'.

Anjungan Sulawesi barat juga dilengkapi dengan berbagai diorama, foto abadi, dan replika serta miniatur menarik beragam benda budaya lain dari daerah ini. Diantaranya adalah pelaminan tradisional kerajaan-kerajaan yang pernah ada di Sulawesi barat. Mempelai duduk di atas pelaminan didampingi sepasang anak kecil di sisi kanan dan kiri sambil menikmati sajian makan di atas perabotan makan berbahan tembaga dan kuningan dan ada pula yang berlapiskan emas.
​​Miniatur Perahu Sandeq yang mewakili warisan budaya bahari Masyarakat Mandar sebagai pelaut ulung dan pemberani
Warisan budaya Bahari Suku Mandar Sulawesi barat di anjungan Sulawesi barat adalah Perahu Sandeq, yakni sejenis perahu layar bercadik (layar segitiga) yang mengandalkan arah angin dalam pelayaran mengarungi lautan luas. Suku Mandar dikenal sebagai pelaut-pelaut ulung pemberani yang siap menerjang badai ombak sekaligus dalam melaut. Kerajinan tangan berupa ukiran dari kayu, ukiran kaligrafi islam, kain tenun, kain sutera mandar, serta berbagai replika barang-barang tradisional khas Sulawesi barat mewakili ciri khas kebudayaan Suku Mandar dapat disaksikan didalam anjungan dengan seksama.

Dari semua yang ada didalam Anjungan Sulawesi barat, kenyataan bahwa Suku Mandar merupakan para pemberani ditengah lautan membuat pengunjung akan semakin meyakini sekaligus menyadari bahwa Bangsa Indonesia harus merasa bangga sebagai negara sekaligus bangsa maritim terbesar di dunia.
PT. Media Cendana Nusantara | Cendana News Mengawal Kedaulatan Bangsa
Ads by Lights%20Cinema%201.5beta
X | i

Vistanaya Ocha On Air