Blog seputar beasiswa dari DIKTI untuk program pascasarjana (master dan doktor) di dalam dan luar negeri.
Forum Diskusi
Mau diskusi seputar BPPDN dan BPPLN?
Segera daftar dan gabung ke Forum BPPDN | BPPLN | BU.
Segera daftar dan gabung ke Forum BPPDN | BPPLN | BU.
Friday, March 14, 2014
BPPDN 2014 untuk Calon Dosen Ditiadakan!
Ada kabar buruk buat
teman-teman yang ingin melamar Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam
Negeri (BPPDN) tahun 2014. Tidak seperti tahun-tahun lalu, mulai tahun
ini DIKTI tidak lagi membuka pendaftaran bagi calon dosen. Mulai tahun
ini, BPPDN hanya untuk dosen dan tenaga kependidikan.
Isu tentang tidak adanya
BPPDN 2014 untuk calon dosen memang sudah santer terdengar sejak
beberapa waktu lalu. Ketika pertama kali saya mendengarnya, saya sendiri
pun merasa tidak percaya. Karena peminat beasiswa ini masih sangat
banyak, dan Indonesia masih kekurangan tenaga dosen.
Saya juga teringat
perkataan Bapak M. Nuh (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan) pada saat
pembekalan penerima Beasiswa Unggulan 2011 calon dosen yang telah lulus dan akan melakukan pengabdian bulan Desember 2013 lalu. Beliau mengatakan, "Kita
itu sebenarnya kekurangan stok orang-orang yang memenuhi syarat secara
akademik untuk bisa menjadi dosen. Padahal kebutuhan untuk menjadi dosen
tidak bisa ditunda-tunda." (Berita selengkapnya ada di sini).
Berdasarkan perkataan beliau, saya mengira program BPPDN calon dosen
akan tetap dilanjutkan. Namun ternyata, kenyataannya berbeda..
Info mengenai tidak adanya BPPDN 2014 untuk calon dosen saya konfirmasikan kebenarannya berdasarkan keterangan dari tiga narasumber. Pertama, info dari seorang teman yang menelpon staf DIKTI yang mengurus masalah BPPDN. Hasil pembicaraan mereka: BPPDN 2014 untuk calon dosen tidak ada, tetapi untuk dosen dan tenaga kependidikan masih ada. Kedua, info dari seorang teman yang mengikuti pengarahan dari seorang dosen koordinator program beasiswa DIKTI di suatu kampus. Katanya, mulai tahun ini DIKTI tidak lagi boleh mengurus calon dosen. Yang mana itu berarti BPPDN 2014 untuk calon dosen tidak ada.
Ketiga, info dari utusan panitia Scientific Meeting III dengan Sekretaris DIKTI. (Scientific Meeting merupakan suatu forum silaturahmi penerima BU/BPPDN se-Indonesia dengan DIKTI). Info yang didapat juga senada dengan kedua narasumber yang telah saya jelaskan di atas.. Kesimpulannya: BPPDN 2014 untuk calon dosen memang tidak ada lagi, alias ditiadakan. (Narasumber dibuat anonim untuk menjaga privasi).
Nah, sampai di sini, apa yang bisa teman-teman lakukan? Teman-teman tetap bisa melanjutkan kuliah S2/S3 dengan beasiswa. Hanya saja, penyedia beasiswanya bukan lagi DIKTI. Ada beberapa beasiswa yang bisa teman-teman lamar, misalnya Beasiswa LPDP Kemenkeu, Beasiswa Unggulan Kemdikbud, beasiswa kementerian lainnya, beasiswa khas kampus (misalnya di ITB ada beasiswa voucher), beasiswa dari pemerintah daerah tempat teman-teman berasal, beasiswa dari lembaga/yayasan non pemerintah, dll.
Oleh karena sampai saat ini saya bukan penerima beasiswa-beasiswa di atas, maka saya tidak dapat bercerita banyak mengenai beasiswa-beasiswa tersebut seperti saya bercerita dan berbagi mengenai BU/BPPDN/BPPLN DIKTI (setidaknya dalam waktu dekat ini). Namun jika ada penerima beasiswa-beasiswa tersebut di atas yang ingin berbagi info, silahkan mengirimkan tulisannya ke saya, untuk kemudian dimuat di blog ini.
Semoga berhasil!
Info mengenai tidak adanya BPPDN 2014 untuk calon dosen saya konfirmasikan kebenarannya berdasarkan keterangan dari tiga narasumber. Pertama, info dari seorang teman yang menelpon staf DIKTI yang mengurus masalah BPPDN. Hasil pembicaraan mereka: BPPDN 2014 untuk calon dosen tidak ada, tetapi untuk dosen dan tenaga kependidikan masih ada. Kedua, info dari seorang teman yang mengikuti pengarahan dari seorang dosen koordinator program beasiswa DIKTI di suatu kampus. Katanya, mulai tahun ini DIKTI tidak lagi boleh mengurus calon dosen. Yang mana itu berarti BPPDN 2014 untuk calon dosen tidak ada.
Ketiga, info dari utusan panitia Scientific Meeting III dengan Sekretaris DIKTI. (Scientific Meeting merupakan suatu forum silaturahmi penerima BU/BPPDN se-Indonesia dengan DIKTI). Info yang didapat juga senada dengan kedua narasumber yang telah saya jelaskan di atas.. Kesimpulannya: BPPDN 2014 untuk calon dosen memang tidak ada lagi, alias ditiadakan. (Narasumber dibuat anonim untuk menjaga privasi).
Nah, sampai di sini, apa yang bisa teman-teman lakukan? Teman-teman tetap bisa melanjutkan kuliah S2/S3 dengan beasiswa. Hanya saja, penyedia beasiswanya bukan lagi DIKTI. Ada beberapa beasiswa yang bisa teman-teman lamar, misalnya Beasiswa LPDP Kemenkeu, Beasiswa Unggulan Kemdikbud, beasiswa kementerian lainnya, beasiswa khas kampus (misalnya di ITB ada beasiswa voucher), beasiswa dari pemerintah daerah tempat teman-teman berasal, beasiswa dari lembaga/yayasan non pemerintah, dll.
Oleh karena sampai saat ini saya bukan penerima beasiswa-beasiswa di atas, maka saya tidak dapat bercerita banyak mengenai beasiswa-beasiswa tersebut seperti saya bercerita dan berbagi mengenai BU/BPPDN/BPPLN DIKTI (setidaknya dalam waktu dekat ini). Namun jika ada penerima beasiswa-beasiswa tersebut di atas yang ingin berbagi info, silahkan mengirimkan tulisannya ke saya, untuk kemudian dimuat di blog ini.
Semoga berhasil!
Labels:
BPPDN 2014,
BU 2011,
ITB
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Padahal sudah excited bgt mau daftar tahun ini...
Mudah2an pihak dikti berubah pikiran...
tapi bagaimanapun juga tetap pantau terus situs bpp-dn (http://beasiswa.dikti.go.id/dn/). Disanalah pemberitahuan final/resmi Dikti.
Karena tahun-tahun sebelumnya juga beredar issue-issue seperti ini.
Jika memang tidak ada lagi, teman-teman mesti lebih bergerilya memburu beasiswa lain. Tentunya dengan persiapan yang matang....
*Salam sukses selalu*
-penerima bpp-dn Undip tahun 2013-
Untuk Calon Dosen yang belum memiliki NIK, silakan inputkan anda dash ( - )" saya juga masih bingung dengan maksud itu, tapi mending kita pantau saja web resmi dari dikti
soalnya situsnya aja udah gak bisa di buka sekarang,,,
http://www.dikti.go.id/id/2014/03/28/penyelenggaraan-bpp-dn-2014/?lang=id
disitu tertera tanggal 01-04-2014 ada persyaratan untuk calon dosen juga
Oleh S. P. Diassari 01-04-2014 12:36:17
Sesuai dengan tujuannya, beasiswa ini diperuntukan untuk dosen yang telah memiliki NIDN. Secara rinci persyaratan calon penerima BPP-DN untuk dosen adalah sebagai berikut :
a) Dosen tetap pada perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah maupun swasta di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang telah mempunyai NIDN;
b) Memenuhi persyaratan Tugas Belajar yang ditetapkan pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 48 Tahun 2009. Surat Keputusan Tugas Belajar (sebagaimana tercantum pada peraturan tersebut) harus diperolehnya maksimal satu tahun sejak diterima sebagai mahasiswa. Segala konsekuensi yang diakibatkan oleh tidak diurusnya SK Tugas Belajar tersebut menjadi tanggung jawab dosen yang bersangkutan dan perguruan tinggi yang mengirimnya.
Bagi calon dosen harus memenuhi:
Tidak berstatus CPNS/PNS dan tidak memiliki sertifikat pendidik
Memiliki minat menjadi dosen
Memiliki skor TOEFL minimal 500 saat dinyatakan diterima sebagai penerima beasiswa
Memiliki ikatan kerja atau bersedia menjalin ikatan kerja dengan PTP atau PTM
Bersedia menjalani ikatan kerja selama satu kali masa studi normal plus satu tahun (n + 1)
Persyaratan lebih lengkap dapat dibaca pada Panduan BPP-DN.
padahal Surat Keputusan itu tertanggal 17 maret 2014.
Maksudnya apa ini? informasi yang di web dan di SK kok rancu.
Trus untuk persyaratan Dosen yang mau lanjut Magister/S2 harus punya NIDN. Bukannya syarat untuk jadi dosen harus S2, S1 pun hanya akan jadi asisten dosen dan apa mungkin bisa didaftarkan NIDN nya kl masih S1?. apa itu diperuntukkan bagi dosen2 tua yang belum kualifikasi S2.
Mohon pencerahannya teman-teman
Perubahan kebijakan yang menggelikan. Semoga masih dibuka untuk calon dosen. kasihan teman2 yang sudah semangat dan mempersiapkan segalanya, walaupun masih ada beasiswa lain. - See more at: http://panduan-bu.blogspot.com/2014/03/pendaftaran-bppdn-2014-dibuka-31-maret.html?showComment=1397106220289#c4166592264008335540
Nah, kalo pengalaman saya beda lagi.
Saya ada koneksi yg merupakan interviewer DIKTI dan kebetulan dosen di UGM.
Beliau mengatakan bahwa Beasiswa Calon Dosen sudah dibuat panduannya dan kemungkinan sebentar lagi akan ada pengumumannya. Wallahua'lam.
Namun memang ada perbedaan dengan aturan main tahun lalu. Kali ini yang dimaksud 'calon dosen' adalah kita-kita yang sudah memiliki universitas homebase (tempat akan mengabdi) namun belum memiliki NIDN. Dan itu harus dilampirkan pada saat daftar beasiswa. Formatnya harus ada tanda tangan / kotra dengan Rektor Universitas homebase dalam bentuk akta notaris. Jadi memang rada beda dgn tahun lalu yg akan ditempatan oleh DIKTI.
Kiranya begitu. Mari sembari berdoa, kita tunggu saja pengumuman resminya dan berusaha mencari universitas yang bisa kita jadian sebagai homebase.
Cheers,
MPR