CAPRES 2014 DAN AGENDA ZIONISME

jelang PEMILU 2014, setiap PARPOL yang mengusung pencalonan presiden sudah mulai melakukan propaganda melalui media2 yang nota bene dimiliki sang calon presiden..
dari beberapa calon menarik disimak dan ditelaah dari sisi lain kehidupan calon tersebut..
JOKOWI sang calon yang lagi naik daun “atau sengaja di naikkan ke daun??”
Sebelumnya saya ingin mengingatkan bahwa tulisan yang saya buat ini bukan sara dan juga bukan untuk menjatuhkan maupun menguntungkan pihak manapun, tulisan ini saya buat berdasarkan semakin populernya isu-isu yang mengatakan bahwa jokowi ahok (gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta) mengunakan simbol-simbol freemason pada tangannya untuk lebih jelasnya silahkan lanjutkan membaca artikel ini (dari berbagai sumber).
Jokowi dan ahok…. siapa yang tak kenal dengan jokowi, walikota yang mempunyai segudang prestasi di dunia itu kini menjadi populer bahkan kepopuleranya mengalahkan kepopuleran SBY..Presiden indonesia. latar belakang dari jokowi dan Ahok? setidaknya, kita luangkan waktu tuk mencermati siapa sebenarnya Jokowi, dari solo menuju DKI dan sekarang dipersiapkan menuju RI 1?? hmmmm…..??????
Sebelum menelusuri lebih jauh tentang siapa jokowi saya ingin mengenalkan terlebih dahulu kepada pembaca tentang organisasi Freemasonry, illuminati, dan Rotary Club.
Nama resminya adalah Rotary International (RI). Komunitas lokal RI yang mereka bentuk di 162 negara dinamakan ‘club’, sehingga nama lengkapnya rotary International club, biasa disingkat Rotary Club (RC). didirikan pada tahun 1905, markas besarnya berada di Kota Evanston, Illinois, USA, Nomor Telp. (312) 866-300.
organisasi ini awalnya didirikan untuk menunjang perjuangan untuk mendapatkan tanah air bagi orang-orang Yahudi. Anggota Rotary Club adalah kalangan pengusaha. Mereka menunjang dari segi dana bagi terbentuknya negara zionis Israel. Rotari Club bertugas mengumpulkan kalangan bisnis dan berfungsi sebagai ‘kontak bisnis’ (clearing house) dan merupakan sarana pengumpulan dana bagi keperluan zionis.
rotary club
Rotary Club adalah organisasi bawah tanah Zionis Israel, yang beranggotakan kaum usahawan, tenaga ahli, Intelektual (mahasiswa dan dosen) sebagai anggota penuhnya, sedangkan orang-orang umum dan pelajar sebagai anggota kelas lebih rendah.
Rotary Club didirikan oleh Paul P Harris, seorang keturunan Yahudi Amerika, sekitar bulan Februari 1905 di kota Chicago Amerika Serikat. Organisasi ini telah menyebar ke seluruh penjuru dunia dengan dukungan dana yang kuat, dan telah mempunyai cabang di 80 negara termasuk Indonesia, sekitar 6800 Rotary Club ada di dunia, dengan anggota sekitar 327.000 aktifis.
Pemerintah Spanyol pernah mencium gelagat tidak benar organisasi ini dan akhirnya organisasi ini dilarang di sana. Bagaimana dengan pemerintah kita???, sulit untuk diandalkan. Bahkan Vatikan saja pernah mengeluarkan aturan untuk melarang kaum Katolik di dunia untuk masuk ke dalam keanggotaan Rotary Club
Kembali mengenai Jokowi. Di akhir Februari 2012, tepatnya di tanggal 23 terjadi sebuah berita yang kurang menarik. Namun berita ini pastinya akan sangat mengejutkan bagi penggemar kasus-kasus konspirasi Yahudi di Indonesia. Dikutip dari Harian Joglosemar, Kamis (23/2), Rotary Club (RC) Solo Kartini melantik Istri Walikota Surakarta Iriana Joko Widodo sebagai anggota kehormatan mereka, bersamaan dengan ulang tahun ke-107 Rotary Internasional.
irainijokowidodo
Pastinya yang membaca berita ini terkejut. Siapa sangka Pak Walikota yang mereka bangga-banggakan ternyata teman dekat agen kolonialisme dan zionisme. Seperti dikutip dari situs eramuslim, peneliti tentang zionisme Ridwan Saidi, yang dinukil dari buku Jaringan Yahudi di Nusantara karangan Artawijaya, menyebut Rotary Club Internasional sebagai perabot zionis. Sebagai organisasi elit yang menjalankan misi kemanusiaan, Rotary Club sepenuhnya dikendalikan oleh Freemasonry dan Zionisme.
mengenai masalah simbol baphomet pada tangan jokowi ini belum dipastikan apakah simbol pada tangan ini mencerminkan komunikasi antara anggota freemason, zionis atau hanya kebetulan karena katanya jokowi adalah penggemar musik metal.
Gambar di bawah ini saya ambil dari internet dengan keyword : benarkah jokowi anggota freemason?
fre6
fre1
fre2
fre3
fre4
fre5
Bagaimana menurut anda mengenai simbol baphomet pada tangan jokowi di atas apakah ini sebuah kebetulan…..?
ya semoga saja hanya kebetulan karena jika memang pak Jokowi adalah freemanson kita sebagai rakyat yang akan di rugikannya ..
segala sesuatu memang ada yang kebetulan dan ada yang di rencanakan oleh sebab itu kita harus menelitinya lebih dalam lagi jangan langsung mengambil kesimpulan yang akan merugikan suatu pihak
ujung-ujungnya hanya akan mendoktrinasi banyak orang tanpa didasari alasan yang jelas. alangkah lebih baiknya jika kita kita teliti lebih lanjut mengenai segala pokok permasalahannya
tapi setelah melihat gambar di atas apakah ini sebuah kebetulan ataukah memang berhubungan?
Jokowi Dikendalikan Freemansonry Internasional
Aksi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo selama ini disetir dan dipengaruhi agen asing, yakni kelompok Freemasonry dan Zionis. Bahkan istri Jokowi, Iriana, adalah petinggi Rotary Club (RC), yang berafiliasi dengan kelompok Yahudi.
Sinyalemen itu disampaikan pengamat intelijen Laksamana Pertama (Purn) Mulyo Wibisono seperti dilansir itoday (24/01). “Rotary Club dan Lions Club itu kegiatan subversif. Kelompok ini berusaha mengatur dunia. Itu organisasi yang secara terselubung dikendalikan gerakan internasional, Freemasonry. Itu dikendalikan Amerika Serikat dan Yahudi. Club itu alat asing, maka mereka itu agen asing termasuk istri Jokowi,” tegas Wibisono.
Mantan Komandan Satgas Intel Badan Intelijen Strategis itu juga mengkritisi gaya pencitraan Jokowi. “Jokowi tak usah banyak ngomong dan tampil di media. Apalagi kalau bicara seratus hari, satu periode saja Jokowi belum bisa memperbaiki Jakarta. Jangan pencitraan terus, nanti dituding omong kosong dan penipu. Jokowi baru tingkat pencitraan saja. Apakah masuk gorong-gorong bisa menyelesaikan banjir Jakarta?” tegas Wibisono.
Wibisono juga menyoal ide Jokowi soal pembangunan deep tunnel di Jakarta. “Itu membutuhkan dana yang besar sekali. Deep tunnel butuh biaya besar. Untuk ngebor saja, anggaran Jakarta bisa habis. Untuk itu harus ada program yang berkesinambungan,” ungkap Wibisono.
Menurut Wibisono, pencitraan Jokowi telah diblow up media massa pro asing, sehingga terkesan Jokowi berhasil. “Jokowi itu seperti anak sekolah dasar yang ngomong sekolah menengah atas. Itulah yang diucapkan Jokowi. Jokowi baru berhasil ngurusi Solo. Ini bukan persoalan politik, tetapi pertaruhan pembangunan. Jadi menyelesaikan Jakarta tidak bisa dengan hanya ngomong dan pencitraan,” tegas Wibisono.
Terkait dengan penyelesaian berbagai masalah di Jakarta, kata Wibisono, Jokowi tidak bisa sendiri, tetapi harus diselesaikan oleh pemerintah pusat. “Banjir Jakarta tidak bisa diselesaikan oleh Pemprov DKI saja. Bisa diselesaikan nasional. Kalau ada yang mengatakan bisa mengatasi Jakarta, tanpa pemerintah pusat itu omong kosong,” pungkas Wibisono.
Soal kedekatan Jokowi dan istri dengan kelompok Freemansonry dan Zionis itu memang sudah diungkap oleh banyak media massa. Harian Joglosemar, pada Kamis (23/02/12) menurunkan tulisan terkait pelantikan istri Walikota Surakarta Iriana Joko Widodo sebagai anggota kehormatan Rotary Club Solo Kartini. Pelantikan itu bertepatan dengan ulang tahun ke-107 Rotary Internasional.
Saat menjabat sebagai Walikota Solo, Jokowi pada 15 Juli 2011, bersama sejumlah anggota Rotary Club Solo Kartini meninjau proyek porselenisasi di Krajan, Kadipiro, Solo. Berita itu dirilis media lokal, Sragen Pos.
Benarkah Rotary Club bagian dari gerakan Freemansonry dan Zionisme? Peneliti Zionisme, Ridwan Saidi dalam buku bertajuk ‘Jaringan Yahudi di Nusantara’ menyebut Rotary Club Internasional sebagai perabot Zionis. Menurut Ridwan Saidi, sebagai organisasi elit yang menjalankan misi kemanusiaan, Rotary Club sepenuhnya dikendalikan oleh Freemasonry dan Zionisme. (http://www.arrahmah.com/read/2013/01/26/26315-pengamat-intelijen-jokowi-dikendalikan-zionis.html#sthash.hvY8ExLx.dpuf)
Prabowo, sosok yang tak tersentuh media
pra1
Sosok Prabowo Subianto sebagai calon presiden RI yang dikesankan tidak disukai Amerika Serikat dan Singapura, kini telah berubah signifikan.
Dua negara itu justru secara taktis dan strategis sedang menggalang opini internasional bahwa sosok yang paling tepat untuk menjadi pemimpin Indonesia adalah bekas menantu Soeharto, Presiden ke-2 RI itu.
Perubahan ini tercermin dari dua hal. Pertama liputan tentang Prabowo Subianto oleh The Wall Street Journal dari New York Amerika Serikat. Kedua, diundangnya bekas Pangkostrad itu sebagai pembicara tunggal di Rajaratnam School of Strategic Studies, Singapura.
Baik liputan tentang Prabowo oleh media Amerika Serikat maupun ceramahnya di Rajaratnam School, terjadi pada hari yang sama. Secara kasat mata kedua peristiwa itu berbeda. Hanya secara kebetulan dan tak saling terkait. Tetapi sebagaimana pengamatan salah seorang konsultan strategi bisnis di Jakarta, wawancara media Amerika itu dan peristiwa ceramah Prabowo, tidak berdiri sendiri.
The Wall Street Journal yang dikenal sebagai media rujukan para investor raksasa dunia dan pedagang pasar modal, juga menyiarkan wawancara Prabowo di jaringan TV-nya. Liputan itu lebih banyak mengklarifikasi atau membantah tudingan negatif tentang Prabowo.
Media itu mengawali laporannya dengan mengatakan, Prabowo di era pemerintahan Soeharto, merupakan seorang jenderal yang ditakuti. “Tapi sekarang Prabowo merupakan calon presiden Indonesia yang selalu berada di urutan terdepan,” kata Eric Bellman wartawan The Wall Street Journal yang mewawancara Prabowo di rumah pribadi di kawasan Hambalang, Bogor.
Dengan perubahan ini, seorang konsultan di Harsono Consulting, yang tidak bersedia dikutip namanya, mencatat, peluang Prabowo menjadi Presiden RI pada Oktober 2014 sudah sangat besar. “Kalau media Amerika sudah mendukung seseorang, biasanya barang itu akan jadi”, kelakarnya.
Disukai atau tidak, pengaruh Amerika Serikat berikut Singapura di Indonesia, diyakini relatif besar. Oleh sebab itu, Amerika dan Singapura sangat berkepentingan, sosok yang menjadi pemimpin di Indonesia harus seorang sahabat.
Amerika Serikat berkepentingan, karena Indonesia terletak di jalur strategis dunia. Itu sebabnya negara itu, tidak menghendaki pengaruhnya di Indonesia direbut atau digantikan kekuatan lain.
Sementara Singapura yang menjadi negara makmur karena kepandaiannya memanfaatkan semua potensi di Indonesia, juga kurang lebih sama. Singapura ingin mendapat jaminan, pemimpin di Indonesia haruslah seorang yang tidak anti Singapura plus etnis Chinese.
Itu sebabnya bila perlu Singapura ikut membantu persiapan seorang calon presiden yang diyakini memiliki visi dan dapat diajak berdiskusi. Dan syarat itu terdapat pada diri Prabowo Subianto. Maka forum di Rajaratnam School itu merupakan bagian dari persiapan ataupun agenda Singapura.
Persoalan yang cukup menarik adalah apa yang menyebabkan Amerika Serikat dan Singapura secara tiba-tiba mengubah sikap dan penilaian mereka kepada Prabowo. Dalam arti, Amerika Serikat tidak lagi memandang Prabowo sebagai jenderal yang melakukan pelanggaran berat atas HAM. Atau Singapura tidak lagi menempatkan Prabowo sebagai sosok yang anti Chinese ?
Jawabannya dikembalikan kepada adigium yang menyebutkan bahwa dalam politik tidak ada lawan dan kawan yang abadi. Yang abadi hanyalah kepentingan. Selain itu, mesin pelobi Prabowo diyakini bekerja secara efektif belakangan ini.
Lobi dengan Amerika Serikat bisa jadi dilakukan lewat sekutunya di Timur Tengah, yakni Jordania. Raja Jordania yang beristerikan seorang keturunan Amerika Serikat, merupakan sahabat kental Prabowo. Pasca-kerusuhan Mei 1998 termasuk kejatuhan Presiden Soeharto, Prabowo kerap diberitakan lebih banyak tinggal di Aman, ibukota Jordania.
Jordania sendiri yang berbatasan langsung dengan Israel dikenal sebagai salah satu negara Arab yang punya hubungan diplomatik, dengan Israel. Sehingga kalau Prabowo memerlukan dukungan pebisnis internasional dari komunitas Yahudi, dukungan itu pun bisa diperoleh melalui jalur Jordania.
Itu sebabnya keputusan editor The Wall Street Journal, media Amerika yang dikontrol masyarakat Yahudi untuk memprofilkan Prabowo menambah kuat spekulasi bahwa bekas Danjen Kopassus ini juga sudah lolos fit and proper test oleh kekuatan yang mendominasi dunia.
Sumber lain menyebutkan seorang pelobi dari Capitol Hill, Washington yang baru-baru ini berada di Jakarta menegaskan, sosok Prabowo sudah diterima oleh pelobi di Amerika Serikat.
[dukung zionis]adik prabowo utamakan zionis daripada pribumi
http://finance.detik.com/read/2013/0…
Jakarta – Kisah perseteruan antara Nat Rothschild dan Group Bakrie di Bumi Plc terus menguak. Kabar terkini, ternyata adik kandung Prabowo Subianto yaitu pengusaha Hashim Djojohadikusumo mengaku menjadi sekutu Rothschild. Aroma politik pun mulai santer.
Dikutip dari Financial Times, Selasa (19/2/2013), Hashim mengaku pertama kali bertemu dengan Nat di restoran Belvedere yang berada di Holland Park, London pada September 2012. Pertemuan keduanya ‘dicomblangi’ dari teman Hashim yaitu Robert Friedland seorang konglomerat tambang AS yang mendukung Nat untuk mengambil alih Bumi.
Sebulan kemudian, Hashim setuju untuk maju bersama Nat mengambil alih kontrol di Bumi Plc, yang berdiri 2010 saat Group Bakrie dan Nat bekerjasama untuk membuat perusahaan tersebut.
Kemelut Nat dan Bakrie bermulai saat harga saham Bumi Plc jatuh karena dugaan tata kelola perusahaan dan pengelolaan keuangan yang buruk. Perseteruan di Bumi Plc ini menjadi salah satu pertarungan terkotor yang pernah ada di London.
Pertarungan keduanya membuat reputasi London rusak sebagai salah satu sumber pencarian dana para perusahaan-perusahaan di negara berkembang.
“Dia (Nat) sangat marah karena merasa diperlakukan dengan buruk, dan mengajak saya. Investasi Nat di Bumi sangat penting dan emosional. Tapi untuk saya, saya hanya bersenang-senang saja, dan saya harap bisa mendapatkan uang dari situ,” ujar Hashim kepada Financial Times.
Pada 21 Februari 2013 nanti, Nat akan melakukan RUPS Luar Biasa untuk menggeser 12 dari 14 direktur di Bumi Plc. Jika Nat sukses, maka Hashim akan dijadikan direktur non eksekutif di Bumi dan juga posisi chairman Berau Coal.
Namun rencana Nat ini mulai terganggu oleh langkah Rosan Roeslani yang menjual 10% sahamnya di Bumi Plc kepada investor baru, dan bahkan salah satunya adalah Hary Tanoesoedibjo.
Masuknya Hashim mendukung Nat makin membuat perseteruan di Bumi Plc makin panas, untuk memperebutkan aset tambang batubara milik PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Aroma politik mulai tercium, karena Aburizal Bakrie dan Prabowo Subianto bakal bertarung dalam kampanye presiden di 2014.
Hashim yang saat ini berumur 58 tahun memang dikenal sebagai pengusaha minyak dan gas di Azerbaijan, Kazakhstan, dan AS. Hashim juga berencana menanamkan investasi ratusan juta dolar di Bumi Plc, apabila rencana Nat berhasil.
Dikatakan Hashim, dirinya percaya perombakan direksi Bumi Plc bakal membuat kinerja perusahaan membaik. Meskipun hanya ‘aktor pendukung’, Hashim percaya berbagai koneksi yang dia punya di Indonesia bisa membantu Nat.
“Kakak saya (Prabowo) menguasai lahan luas di sebelah Berau Coal. Jika ingin mengembangkan usaha, maka Berau harus meminta izin kakak saya dulu. Jika manajemen Bumi dan teman-temannya ingin membuat masalah ini makin rumit untuk Nat, kami juga bisa melakukan hal yang sama,” tegas Hashim.
WIRANTO ~~ HARY TANOE
Setelah Hary Tanoesoedibjo menggeser posisi Yuddy Chrisnandi sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Hati Nurani Rakyat. Sehari setelah itu, salah satu “Pangeran Illuminati” ini, dideklarasikan sebagai calon wakil presiden oleh Hanura dan Wiranto sebagai calon presidennya.
Apa alasannya? Harry Tanoe adalah orang yang dekat dengan George Soros yang menjadi dedengkot dari gerakan penguasaan perusahaan besar Indonesia dengan dukungan keuangan internasional Zionis Yahudi.
tanoe1
Peralihan jabatan Yuddy Chrisnandi sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Hati Nurani Rakyat pada Hary Tanoe, ternyata dilogikan terbalik. Walau diakui oleh Yuddy, sejak Hary Tanoe masuk ke Hanura, belum ada gebrakan yang dilakukan. Namun, partai memberikan kewenangan yang lebih besar pada sejawat Soros. Dengan harapan, agar yang bersangkutan dapat memberikan kontribusi untuk membesarkan partai. Masalah ini katanya, sudah dibicarakan dengan Ketua Umum, Wiranto.
“Kalau dapat amanah lebih besar siapa tahu bisa besarkan partai. Makanya, Pak Wiranto minta saya serahkan jabatan ke Pak Hary Tanoe,” kata Yuddy, Rabu 3 Juli 2013.
Pertimbangan lain adalah, agar Hary Tanoe bisa meneruskan strategi yang telah dia siapkan sebelumnya. Di luar semua itu, Yuddy mengaku legowo jika jabatannya diserahkan kepada cawapres partainya.
“Saya setuju dong apalagi untuk kebesaran partai,” kata Yuddy Chrisnandi.
Terkait Pendeklarasian Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo sebagai calon presiden dan wakil presiden rupanya menuai masalah di internal partai Hanura. Salah satu yang menolak pendeklarasian itu adalah Ketua DPP Hanura, Fuad Bawazier.
Menurut Fuad, pencalonan Hary Tanoe sebagai calon wakil presiden adalah keputusan strategis yang mustinya diputuskan melalui rapat pimpinan nasional. Untuk itu, menurut dia, pencalonan itu dinilai tidak sah.
“Dalam mekanisme apa yang dipakai? Kenapa tiba-tiba SMS saja yang dipakai (info deklarasi). Intinya, hari Senin ada SMS masuk, harap hadir besok hari Selasa pagi, pakaian rapi, Wiranto-HT akan deklarasi,” kata Fuad ketika dihubungi, Rabu 3 Juli 2013.
Fuad mengaku tak diajak berbincang mengenai pencalonan itu. Tak hanya dirinya, tetapi tokoh-tokoh senior partai Hanura juga tak diajak berdiskusi. Sehingga, pada deklarasi lalu, banyak yang tak hadir. “Ada apa ini? Tiba-tiba ada deklarasi itu,” ujar dia.
Fuad Bawazier jelas memprotes pendeklarasian Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo itu. Menurut dia, hal ini bisa menimbulkan masalah di internal partai.
“Harusnya melalui Rapimnas, AD/ART-nya begitu. Keputusan penting harus melalui Rapimnas. Ini tiba-tiba muncul siapa yang memutuskan dan mekanismenya nggak ada. Jadi menimbulkan masalah internal,” kata Fuad.
Fuad yakin, jika pasangan Wiranto dan Hary Tanoe ini sulit mendapat dukungan baik dari internal partai maupun dari luar. Sebab, menurut dia, pendeklarasian ini tidak wajar. Di mana, satu partai kecil mendeklarasikan capres dan cawapres.
“Seolah partai besar. Ya realistis aja, partai perlu koalisi untuk mengusung capres-cawapres, karena PT 20 persen. Bagaimana kalau nggak koalisi,” kata dia.
yang terakhir..
DARIMANA SBY MEMBANGUN KEKAYAANNYA YANG FANTASTIS???
Presiden SBY ikut disebut menikmati aliran dana bailout Bank Century. Dan juga nama Boediono di samping itu ada nama Sri Mulyani yang Juga disebut-sebut menerima aliran dana segar yang super besar tersebut yang mencapai Rp 6, 76 triliun.
Itulah kenapa dengan secara tiba-tiba Boediono yang tidak memiliki kapabilitas sebagai WAPRES bisa duduk dengan nyaman di kursi RI 2 tersebut tanpa pernah mempertanggung jawabkan lagi kepada nasabah Bank Century yang dulu pernah dipimpinnya itu. Dan SBY juga bisa dengan leluasa mempercantik istana pribadinya di Puri Cikeas berkat aliran dana talangan yang sangat tidak rasional tersebut.
Mengusut Skandal Century ibarat mengurai benang ruwet, pasalnya banyak sekali yang terlibat diseputaran kekuasaan saat ini. Seharusnya tanpa harus menunggu laporan resmi, KPK sudah bisa mengusut skandal Bank Century dari hasil laporan BPK.
Dari laporan yang dikeluarkan BPK, terungkap bahwa anggota DPR dari Partai Demokrat Hertanto dan istrinya menerima kucuran dana ilegal yang jumlahnya ditaksir mencapai hampir 200 milyar.
Selain itu, Zenderick Emir Moeis, anggota Komisi XI DPR dari fraksi PDI Perjuangan juga kecipratan duit haram tersebut.
Bukan hanya itu saja, PT Media Nusa Pradana (MNP), perusahaan penerbitan koran Jurnal Nasional yang berafiliasi ke partai Demokrat yang sedang berkuasa juga ikut menerima bagian.
“Hasil temuan BPK juga sangat sah menjadi pintu masuk KPK membongkar kebusukan yang selama ini disimpan penguasa. Dan seharusnya, pihak-pihak yang terungkap dalam laporan BPK harus berani bertanggung jawab.
“Karena atas ulah mereka, nasib ribuan nasabah Bank Century terkatung- katung sampai saat ini, sehingga banyak yang terkena serangan jantung bahkan ada yang gila”.
Sekedar diketahui, dalam laporan hasil audit BPK yang berjudul Hasil Pemeriksaan Investigasi Lanjutan Atas Kasus Bank Century Nomor: 87A/ LHP/XVI/12/2011 tertanggal 22 Desember 2011 yang beredar di wartawan, pegawai Bank Century yang bertugas di bagian priority banking membenarkan hal itu.
century
KEBIJAKAN NEOLIB PADA PRIODE PEMERINTAHAN SBY
Pengaruh Zionis di pemerintahan SBY saat ini begitu besar, termasuk di kalangan intelijen, kepolisian dan departemen atau kementerian. Hal itulah yang menyebabkan para menteri tidak mempunyai policy yang jelas, sementara SBY sebagai presiden tidak mempunyai pendirian yang tegas.
Selain itu, pemerintahan SBY telah membawa misi Yahudi Zionis. Seperti adanya privatisasi BUMN, adu domba antar pemimpin masyarakat seperti dalam kasus bailout Bank Century, kasus Antasari Azhar dan sebagainya. Hal itu dimaksudkan agar NKRI pecah sehingga sumber daya alam yang berupa barang tambang dikuasai antek-antek Yahudi Zionis.
Selain itu banyak lambang-lambang Yahudi di Indonesia seperti mata satu sebagai lambang ICW, Bintang Daud di Gedung Kementerian Keuangan, Jangka, huruf G seperti pada Global TV, lambang huruf 13 dan sebagainya.
Buktinya lagi pemerintahan SBY tidak bersedia membubarkan Ahmadiyah sebagai akibat tekanan gerakan Zionisme internasional. Selain itu selalu kerjasama dengan lembaga donor internasional yang dikuasai Zionis seperti World Bank, ADB, IMF, Partnership dan sebagainya.
Kalau pemerintahan sekarang seolah-olah membela perjuangan bangsa Palestina, sesungguhnya itu hanya lips service saja, hanya untuk menyenangkan umat Islam Indonesia yang mayoritas(source).
‘The Age’ Rilis Konspirasi SBY, Pihak Istana Marah
Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono secara pribadi telah campur tangan untuk mempengaruhi jaksa dan hakim demi melindungi tokoh-tokoh politik korup dan menekan musuh-musuhnya, serta menggunakan badan intelijen negara demi memata-matai saingan politik dan, setidaknya, seorang menteri senior dalam pemerintahannya sendiri.
Demikian kutiban informasi dari situs Wikileaks yang dilansir harian nasional Australia, The Age, yang bertajuk “Yudhoyono Abused Power” di halaman utamanya.
AGE
The Age merilis berita bocoran Wikileaks bertepatan dengan kunjungan Wakil Presiden Boediono ke Canberra, (11/3/11), untuk bertemu dengan deputi Perdana Menteri Australia, Wayne Swan, untuk mendiskusikan masalah reformasi birokrasi di Indonesia bersama para pejabat negara.
Menanggapi berita miring terkait presiden, pihak istana Kepresidenan RI mengatakan dengan tegas bahwa berita tersebut sekadar gosip. Saat ini pihak istana sedang mempersiapkan opsi untuk menanggapi pemberitaan media Australia tersebut.
“Ada beberapa opsi. Yang pasti, sejauh pantauan kita, tidak ada nilai kebenaran pemberitaan tersebut,” kata staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan (11/3/11).
Lebih jauh dikatakan bahwa pihak pemerintah RI sdah berkomunikasi dengan pemerintah AS dan juga Kedubes AS.
Selain itu, Faizasyah juga menegaskan bahwa pemberitaan serupa juga dialamatkan kepada negara-negara lain, namun banyak negara yang meragukan kesahihan bocoran Wikileaks.
“Lihat reaksi berbagai negara besar. Bahkan Rusia, Timur Tengah mempertanyakan kebenaran dari informasi yang terkesan mengada-ada,” katanya.
Pemberitaan The Age mengutip Wikileaks juga menyangkut informasi penyuapan Jusuf Kalla sebesar 6juta dolar untuk bisa memegang kendali Partai Golkar. Menyebutkan juga obsesi istri presiden SBY yang memperkaya diri memanfaatkan koneksi politik(source).
century
KEDEKATAN SBY DAN AS
SBY memang dekat dengan Amerika, karena dia sendiri pernah mengatakan secara terus terang jika Amerika Serikat adalah, “My Second Country”. Kedekatannya ini juga diwujudkan dalam tata ruang dan tata panggung kampanye pilpres-nya kemarin yang menjiplak habis model kampanye tim sukses Presiden AS Barack Obama.
Kita juga tahu, di belakang SBY terdapat orang-orang yang selama ini dikenal luas sebagai orang-orang Indonesia yang berpaham Liberal. Apakah itu tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL) seperti Rizal Mallarangeng, atau pun ekonom Neo-Liberal seperti Boediono (walau gak ngaku), Chatib Basri, Sri Mulyani, M. Ichsan, dan sebagainya.
YANG PALING TERAKHIR DAN YG PALING DOYAN BERNARSIS RIA MELALUI MEDIA KEPEMILIKANNYA
ABU RIZAL BAKRIE
yahudi-grup-bakrie
“Grup Yahudi sudah lama bekerjasama dalam investasi bisnis dengan ARB melalui Bakrie Grup,” Ujar Benjamin Kethang, Direktur Eksekutif IIPAC (Indonesia-Israel Public Affairs Committe), dalam perbincangan dengan inilah.com di Jakarta, Kamis (31/10/2013) ketika ditanya mengenai dukungan politiknya kepada Aburizal Bakrie dalam Pemilu Presiden 2014 mendatang.
arb2
Secara sepintas memang cukup beralasan jika IIPAC mendukung Bakrie pada pilpres 2014, karena Bakrie Group mungkin dianggap sebagai salah satu perusahaan yang secara terbuka membangun kerjasama dengan keluarga Rothschild. Keluarga Yahudi Ashkenazi yang menguasai perusahaan perbankan investasi multinasional yang bergerak di 40 negara selama lebih dari dua abad.
Kerjasama antara Grup Bakrie dengan Grup Rothschild yang berbasis di Inggris ini terutama tampak pada saat keduanya mendirikan Bumi Plc., perusahaan tambang batubara yang sahamnya juga dimiliki oleh Borneo Lumbung Energi & Metal milik Samin Tan (23.8 persen), Hary Tanoesoedibjo (1.7 persen) dan Hashim Djojohadikusomo, adik Prabowo Subiyanto yang juga mencalonkan sebagai presiden 2014 mendatang.
Namun di sisi lain, dukungan ini jadi terlihat janggal, mengingat sebagian besar calon pemilih Indonesia adalah Muslim, sehingga dukungan terang-terangan lembaga pro Zionis Israel seperti IIPAC sebagaimana diungkapkan Kethang justru akan menjadi kampanye negatif bagi calon bersangkutan. Terlebih, dukungan ini justru dinyatakan pada saat hubungan antara Bakrie dengan Rothschild relatif memanas akibat sengketa kepemilikan saham Bakrie di Bumi Plc.
Benjamin Kethang sendiri sebelumnya dikabarkan berencana maju sebagai caleg DPR dari Partai Gerindra dalam Pemilu 2014 dari Daerah Pemilihan Jatim IV (Jember dan Lumajang), sementara di tahun 2004 mantan aktivis PMII ini menjadi konsultan independent untuk strategi kampanye dan media analisis Partai Demokrat
referensi lain tentang Perusahaan Bakrie dan Yahudi
http://www.voa-islam.com/lintasberita/suaraislam/2010/12/03/12102/yahudi-di-tubuh-group-bakrie/
Tulisan ini dipublikasikan di Info Indonesia dan tag , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , . Tandai permalink.

Tinggalkan Balasan