Senin, 31 Maret 2014

sebuah surat cinta dari Echa untuk mami dan papinya yang belum bersyahadat ..

sebuah surat cinta dari Echa untuk mami dan papinya yang belum bersyahadat ..
AKU ANAKMU ECHA,.., AKU BUKAN TERORIS…
Untuk Mami dan Papiku yang kucintai,... ,
Papi dan Mami, maukah membaca suratku? mendengar sedikit cerita dariku?
Tentang ISLAM yang begitu indah..
Tentang ISLAM yang begitu damai..

Seperti tertuang dalam ayat Al Qur’an :
“Kami tidak mengutus engkau, Wahai Muhammad, melainkan sebagai rahmat bagi seluruh manusia” (QS. Al Anbiya: 107)
Sebuah dakwah ISLAM yang luar biasa indah..
sangat lembut hingga aku sadar ISLAM itu LEMBUT
Dari sana aku mulai belajar tentang ISLAM secara menyeluruh..
Tentang Tauhid yang ESA, tentang aqidah islamiyah, tentang fiqh, tentang adab bermuamalah, hukum-hukum dan segala sesuatu tentang ISLAM.
“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.“? Al Baqarah:208 ?
Subhanallah...
Papi dan Mami..
ISLAM itu sungguh SEMPURNA
Dari sana aku tahu,
Bagaimana caranya berbakti kepada kalian
Hanya dengan amalan ringan yang sebelumnya aku sepelekan, ternyata itu bisa mendekatkanku dengan SURGA.
betul, itulah BIRRUL WALIDAIN
" Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri”. ? Al Ahqaaf:15 ?
Subhanallah.. ISLAM ternyata INDAH DAN MUDAH.
Dari sana aku juga tahu..
Mengenai segala perkara tentang kaum WANITA.
Mulai dari pakaian, jilbab, adab keluar rumah, adab berbicara dan adab lainnya, juga ketika kaum ini menjadi seorang istri dan menjadi ibu seperti Mami...
Ada banyak hal yang dipelajari disana..
Dan dari sana aku tahu ISLAM itu sangat MEMULIAKAN WANITA.
Dari sana juga aku tahu apa pentingnya ilmu..
Semua amalan hendaknya didasari ilmu.
Dan ilmu itu akan kita dapatkan dengan terus mencarinya.
Ilmu itu cahaya dan ilmu itu warisan para Nabi.
Dan aku ingin termasuk menjadi orang yang mendapatkan warisan yang besar itu..
Oleh karenanya aku ingin terus mencarinya, karena ilmuku masih sangat sedikit..
Mami tidak perlu khawatir dengan penampilanku saat ini,
Yang memakai hijab, karena aq ingin memuliakan diriku dan keluargaku kelak,..
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan perempuan-perempuan mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al Ahzaab 59)
Jangan pikirkan apa kata sebagian orang,
Bukankah Mami yang melahirkan aku? Bukankah Mami yang merawat dan mendidikku?
Mami lebih tahu aku dari pada mereka..
insyaAlloh aku tidak akan mengkhianati kepercayaanmu juga Papi.
Mengapa mereka melabeli fanatik atau ekstrim..
Apakah karena berbeda dengan kebiasaan?
Bukankah kita tidak boleh menjadikan kebiasaan sebagai suatu kebenaran, tetapi jadikanlah kebenaran sebagai suatu kebiasaan?
Dan kebenaran itu datangnya hanya dari Alloh Ta’ala..Tuhan ku dan Tuhan Mami dan Papi juga,..Bahkan Tuhan bagi sekalian Makhluk ciptaan-Nya,..
Jika Papi dan Mami mendapati sederet muslimah atau aktifis dakwah berdiri berbaris sambil membawa spanduk, berteriak dan berorasi di bawah teriknya jalanan..
Dan Mami berfikir, “jangan-jangan anakku ikut dalam deretan itu..”
Maka ku pastikan aku tidak akan pernah ada di deretan itu Mami
Tidak! Tidak akan pernah ikut ‘aksi’ istilah kerennya..
Karena itu bukanlah adab seorang muslim..
Dan jika Papi dan Mami mendapati orang yang suka mengkafirkan orang lain
Mendapati golongan yang menganggap diri paling benar serta berbuat kerusakan
Ketahuilah bahwa aku juga bukan golongan mereka
Aku bukan orang yang suka mengkafirkan orang lain Mami apalagi aku sampai mengkafirkan kalian berdua,..
Karenanya mengkafirkan seorang muslim yang tidak melakukan salah satu pembatal keislaman sangatlah berbahaya..
Olehnya, yang berhak memvonis murtad hanyalah para hakim syar’i dan ahli fatwa yang diakui keilmuannya.
Adapun yang merealisasikan hukumannya adalah pemerintah kaum muslimin, selain itu hanya akan melahirkan kekacauan..
Selain itu, aku ingin Mami tahu, aku mendambakan sosok lelaki sholih,..
Bukankah Mami juga mendambakan menantu yang baik dan bisa dijadikan kepala keluarga ?
Tempat seorang muslimah bukan di jalanan, tapi di dalam rumahnya.
Bukan bernyanyi, berteriak, berorasi yg bisa dengan bebas disaksikan puluhan pasang mata..
Wanita itu aurat dan fitnah amat sangat dekat dengan kita.
Akan lebih mulia ketika kita menjaga diri.
Aku ingin berusaha menjaganya.. menjaga diriku sendiri…
Karena wanita sholihah pun mendambakan lelaki sholih
Ketika Papi dan Mami menyaksikan pemberitaan di televisi tentang sekelompok orang dengan penampilannya yang kata orang ‘ekstrim’ : berjenggot, bercelana cingkrang, berjilbab lebar..dan bercadar,..
Dan kalian berkata kepadaku “kenapa kamu berpakaian seperti mereka? Kenapa kamu membuat malu keluarga besarmu dengan masuk Islam? Tidakkah kamu takut, bila ternyata kamu diintai Densus 88 di cap sebagai teroris?”
Maka ku yakinkan
AKU BUKAN TERORIS!
Aku bukan golongan mereka.
Mungkin penampilanku hampir atau bahkan sama dengan mereka.
Tapi apakah bijak menyalahkan seseorang hanya karena pakaiannya?
Bagaimana bila para teroris itu memakai dasi dan Jas atau pakaian safari yang sering Papi kenakan?
Apakah Papi mau dituduh demikian?
Demi ALLAH yang jiwaku ada ditangan-Nya…
Aku berlindung dari pemahaman mereka…
Aku berlindung dari pemahaman kaum khawarij.
Jihad itu asalnya adalah mulia. Sehingga jihad itupun ada aturan-aturannya.
Mereka bilang ingin memberantas kemaksiatan, menghancurkan orang kafir.
Tapi apa mereka tahu, hukum menumpahkan darah sesama muslim? Membunuh orang kafir yg sudah melakukan perjanjian dan dalam perlindungan pemerintah?
Karenanya, Sungguh…
Jangan kalian menghukumiku seperti mereka…
Pakaian dan penampilan yang mereka kenakan tidak salah
Justru mereka melestarikan Sunnah Rasululloh yang semakin memudar..
Tapi PEMAHAMAN mereka yang sempit…
Bukan seperti itu ISLAM yang dicontohkan Rasululloh dan para shahabatnya..
ISLAM adalah agama yang sempurna yang menebar rahmat..
Dan terakhir, semoga aku, Papi dan Mami yang kusayang,.. serta seluruh ummat muslim senantiasa dibimbing Allah Ta’ala agar diberikan hidayah serta berada dijalan yang lurus yang Allah Ta’ala Ridhoi, aamiin..
“Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh”.(An Naml 19)
Salam dan cintaku untukmu Papi dan Mami,.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Vistanaya Ocha On Air